Contoh Program G-code CNC Milling Absolute
Teknik Indonesia | Sebagaimana telah disebutkan pada materi sebelumnya yaitu tentang Belajar Dasar G-Code CNC. Bahwa kunci agar kita cepat faham dan mahir dalam melakukan serangkaian pembuatan koding CNC melalui G-Code adalah salah satunya kita harus banyak-banyak berlatih.
Berlatih yang dimaksud tidak cukup apabila hanya dilakukan sekali dua kali saja, namun harus dilakukan secara kontinu dan berulang-ulang secara terus-menerus hingga kita familiar dengan kode-kode dan bagaimana dalam peletakkan serta penggunaannya.
Sudah menjadi barang tentu, sebelum kalian berlatih untuk membuat program G-Code CNC maka sudah pastikan terlebih dahulu bahwa Software CNC Simulator Pro telah terinstal pada laptop atau komputer anda.
Baik, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara membuat Program G-Code CNC Milling dengan program sistem koordinate absolute pada Software CNC Simulator Pro.
Sebagai gambaran untuk mempelajari sistem koordinat absolute pada program G-Code , berikut ini adalah contoh Program G-Code untuk Milling dengan :
• Ukuran Benda Kerja : X = 200 mm ; Y = 150 mm ; Z = 15 mm
• Ukuran Tool (pahat) : panjang = 50 mm ; diameter = 6 mm
• Kecepatan Spindle : S = 8500 rpm
• Feed Rate : F = 90
Berikut berupa Soalnya:
Contoh Soal CNC Milling Absolute
Silahkan Bandingkan Perbedaan Penyusunan Program G-Code Sistem Absolute ini dengan Susunan Program G-Code yang Sistem Incremental.
Berikut program G-Code untuk CNC Simulator Pro:
(Silahkan sobat bisa Copas atau copy paste kode dibawah ini)
G92 Z15
T1 M6
G90 M03 S8000 F90
G00 X20 Y20
G01 X20 Y20 Z-5
G01 X180 M08
G01 Y50
G01 X125
G01 Y80
G01 X90
G01 Y130
G01 X20
G01 Y20 M09
G00 X20 Y20 Z65
M30
Keterangan
- G92 = Kode bawaan software untuk Sistem Absolute.
- T1 = T1 merupakan kode yang menunjukkan Tool atau pahat.
- M6 = M6 merupakan kode yang berisi perintah bahwa tool telah terganti atau telah terisi secara otomatis.
- G90 = G990 merupakan kode yang menerangkan untuk system koordinat absolute.
- M03 = M03 merupakan kode yang berisi perintah untuk menghidupkan spindle searang jarum jam (CW).
- S8000 = S8000 memiliki arti bahwa spindle tersebut berputar dengan kecepatan 8000 Rpm.
- F90 = F90 memiliki arti bahwa Tool atau pahat tersebut agar memiliki pergerakan pemakanan secepat 90 mm/s
- G00 = G00 adalah pergerakan pahat tanpa pemakanan, artinya pada garis kode tersebut pahat bergerak bebas tanpa adanya pemakanan.
- G01 = G01 adalah pergerakan pahat dengan pemakanan, artinya pada garis kode tersebut pahat bergerak didisertai dengan adanya pemakanan sedalam 5 mm (lihat pada susunan kode tertera Z-5)
- M08 = M08 merupakan kode yang berisi perintah menghidupkan cairan pendingin (Coolant ON)
- M09 = M09 merupakan kode yang berisi perintah mematikan cairan pendingin (Coolant OFF)
- Z65 = Z65 memiliki arti bahwa pahat tersebut dinaikkan atau diangkat setinggi 65 milimeter (mm)
- M30 = M30 merupakan kode yang berisi perintah mematikan keseluruhan program (program end)
Jika ada pertanyaan, silahkan sobat teknik-indo bisa tulis pertanyaan melalui kolom komentar pada halaman ini.
Sekian, Jika ada kekurangan atau kekeliruan mohon dikoreksi.
Kami tunggu komentarnya sobat. Terimakasih.
Itu kalo dulu pake robodrilk untuk code n9000 buat mengakhiri program apakah sma?
BalasHapus