[ Panduan Lengkap] Pengertian Mesin Bubut dan CNC Dari Awal Sampai Akhir

Teknik Indonesia | Perkembangan mesin bubut  dari tahun ke tahun kini kemajuannya cukup berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya penerapan teknologi berbasis komputer yang diaplikasikan pada mesin bubut (manual) konvensional, atau yang sering kita kenal Mesin Bubut CNC.


pengertian mesin cnc

Adapun CNC itu sendiri memiliki kepanjangan (Computer Numerical Control) yang secara bahasa dapat kita artikan sistem otomatisasi yang diperintahkan oleh program computer. 

Penerapan teknologi pada mesin bubut tentu akan memberikan dampak, baik merugikan atau keuntungan. Hal tersebut kembai lagi kepada orientasi penggunaannya, apakah digunakan untuk produksi skala massal atau produksi skala kecil.

Sejarah Perkembangan Mesin Bubut

Perkembangan mesin bubut konvensional menjadi CNC mulai diciptakan dan dikenalkan pertama kali sekitar tahun 40-an dan 50-an. Dimana awal mulanya para insinyur memodifikasi mesin perkakas biasa kemudian ditambahkan dengan motor yang akan mengendalikan gerak mesin melalui system perekam kertas.

pengertian mesin cnc milling

Dalam pengembangan selanjutnya, mesin perkakas tersebut dimodifikasi kembali dengan memadukan antara sistem mekanis dan motor servo yang menghasilkan sistem analog sampai dengan menghasilkan teknologi perkakas berbasis komputerdigital. Perkakas modern inilah yang disebut dengan Mesin CNC (Computer Numerical Control).

Karya luar biasa, perkembangan pesat mesin CNC kini melahirkan hubungan yang sangat erat dengan dunia desain produk 2D maupun 3D melalui software CAD ataupun CAM. 

Sampai disini artinya kehadiran Mesin CNC dibangun untuk menjawab tantangan zaman di dunia manufaktur modern yang serba computer digital ini.

Definisi Mesin Bubut

Secara definisi Mesin Bubut Konvensional ialah suatu mesin perkakas bubut yang dioperasikan oleh manusia (operator) untuk mengerjakan dan menghasilkan benda sesuai dengan yang direncanakannya. 

Sedangkan mesin bubut CNC adalah suatu mesin perkakas yang pengerjaannya dikendalikan oleh program komputer melalui software. Adapun CNC itu sendiri memiliki kepanjangan Computer Numerical Control.

Sudah menjadi barang tentu, baik mesin bubut konvensional maupun bubut CNC keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. 

Kelebihan dan kekurangan secara umum dapat menjangkau pada biaya, cara kerja maupun kualitas produk yang dihasilkan, serta sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk dapat mengoperasikannya.

Secara garis besar, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perkakas tersebut dapat kita uraikan sebagai berikut:

Mesin Bubut Konvensional

pengertian mesin cnc pu 2a

Mesin bubut konvensional adalah alat mesin yang digunakan untuk menghilangkan logam dari benda kerja untuk memberikan bentuk dan ukuran yang diinginkan. 

Mesin Bubut konvensional digunakan dalam pengerjaan logam, woodturning, pemintalan logam, penyemprotan termal, pengerjaan kaca, dan reklamasi bagian. 

Berbagai operasi lain yang dapat sobat lakukan dengan bantuan Mesin Bubut dapat mencakup pengamplasan, pemotongan, knurling, pengeboran, dan deformasi alat yang digunakan dalam menciptakan objek yang memiliki simetri tentang sumbu rotasi.

Kelebihan

  • Investasi alat relative lebih murah
  • Cukup memerlukan operator khusus permesinan saja, tanpa handal pemrograman
  • Perawatannya (maintenance) lebih sederhana

Kekurangan

  • Lemah jika dalam pengerjaan produksi masal
  • Lama pengerjaan tidak dapat diprediksi secara nyata
  • Tidak dapat mensimulasikan prediksi hasil pengerjaan
  • Proses pengerjaan sepenuhnya dikerjakan oleh kendali operator

 

Mesin Bubut CNC

pengertian mesin cnc frais

CNC adalah istilah yang biasa digunakan dalam pembuatan dan aplikasi industri.

Istilah CNC adalah singkatan dari 'Computer Numerical Control', dan definisi pemesinan CNC adalah proses manufaktur yang subtraktif yang biasanya menggunakan kontrol terkomputerisasi dan peralatan mesin untuk menghilangkan lapisan material dari sepotong stock — dikenal sebagai blank atau benda kerja — dan menghasilkan bagian yang dirancang khusus.

Proses ini cocok untuk berbagai bahan, termasuk logam, plastik, kayu, kaca, busa, dan komposit, dan menemukan aplikasi di berbagai industri, seperti permesinan CNC besar dan bagian aerospace permesinan CNC.

Kelebihan

  • Cocok untuk pekerjaan masal (produksi jumlah banyak)
  • Lama pengerjaan dapat di prediksi oleh software (mendekati waktu aktual)
  • Dapat mensimulasikan hasil pengerjaan sementara menggunakan software
  • Proses pengerjaan hampir sepenuhnya dikendalikan oleh program komputer melalui software

Kekurangan

  • Investasi alat lebih mahal
  • Membutuhkan operator (SDM) khusus yang menguasai pemesinan dan dapat mengoperasikan computer beserta software-nya
  • Perawatan (maintenance) cenderung lebih rumit

 

Setelah kita tau sekilas tentang perbedaan antara Mesin Bubut Konvensional dan Mesin Bubut CNC kini kita harus bisa menghitung-hitung perkakas mana yang akan kita gunakan untuk mengerjakan suatu benda. 

Tentu hal ini harus mempertimbangkan  biaya operasional, biaya investasi, jenis maupun jumlah produk yang akan dikerjakan serta mempertimbangkan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai operator yang akan menjalankannya.

Sekian penjelasan tentang Pengertian Mesin Bubut dan CNC Dari Awal Sampai Akhir, semoga bermanfaat.

Jika ada pertanyaan, silahkan sobat teknik-indo bisa tulis pertanyaan melalui kolom komentar pada halaman ini.

Sekian, Jika ada kekurangan atau kekeliruan mohon dikoreksi.

Kami tunggu komentarnya sobat. Terimakasih.

Belum ada Komentar untuk "[ Panduan Lengkap] Pengertian Mesin Bubut dan CNC Dari Awal Sampai Akhir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel